Sky Bridge Tirtonadi - Solo Balapan Dilengkapi E-Gate
SEPUTARJATENG, SOLO - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Solo mendukung gerakan non tunai nasional. Hal ini bisa terlihat melalui peluncuran sistem e-gate yang diterapkan pada Sky Bridge yang menghubungkan Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Solo Balapan. Peluncuran e-gate ini termasuk dalam serangkaian peresmian Sky Bridge pada hari Selasa (27/12) oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia, Budhi Karya Sumadi.
Kepala Kantor BI Solo, Bandoe Widiarto menjelaskan bahwa sistem e-gate ini untuk menggantikan cara lama yang dahulu disebut peron. Para pengunjung bisa menggunakan kartu elektronik atau e card dari bank yang melayani sistem ini. Secara teknis, saldo e-card dapat diisi ulang melalui masing-masing bank. Penumpang cukup menempelkan e-card pada e-gate saat akan masuk peron. Pihaknya sudah koordinasi dengan perbankan di Solo terkait ketersediaan e-card untuk operasional e-gate ini.
"Saat ini sudah ada 5 perbankan yang menyediakan pelayanan e-card untuk e-gate. Targetnya memang seluruh perbankan nantinya dapat melayani sistem ini. Karena ini merupakan upaya untuk cashless yang lebih aman, efektif dan inovatif," paparnya.
Keuntungan lain dari penggunaan e card ini, transaksi jadi lebih cepat karena tidak membutuhan otorisasi berupa tanda tangan atau PIN. Nominal uang tersimpan pada chip di kartu bisa dipakai dengan menempelkan pada Reader EDC yang tersedia di gerai dan merchant yang sudah ditentukan bank masing-masing. Harapannya, e-card tidak hanya dimanfaatkan untuk e-gate saja, juga untuk berbelanja.
Sementara itu, Walikota Surakarta F.X Hadi Rudyatmo mngapresiasi adanya e-gate sebab berkontribusi mewujudkan Kota Solo sebagai Smart City. "Sebelumnya kan sudah ada e-ticketing, e-gate ini merupakan infrastruktur pendukungnya. Sehingga lebih teratur dan aman proses perpindahan penumpangnya," ujar Rudy. (rum)
Kepala Kantor BI Solo, Bandoe Widiarto menjelaskan bahwa sistem e-gate ini untuk menggantikan cara lama yang dahulu disebut peron. Para pengunjung bisa menggunakan kartu elektronik atau e card dari bank yang melayani sistem ini. Secara teknis, saldo e-card dapat diisi ulang melalui masing-masing bank. Penumpang cukup menempelkan e-card pada e-gate saat akan masuk peron. Pihaknya sudah koordinasi dengan perbankan di Solo terkait ketersediaan e-card untuk operasional e-gate ini.
"Saat ini sudah ada 5 perbankan yang menyediakan pelayanan e-card untuk e-gate. Targetnya memang seluruh perbankan nantinya dapat melayani sistem ini. Karena ini merupakan upaya untuk cashless yang lebih aman, efektif dan inovatif," paparnya.
Keuntungan lain dari penggunaan e card ini, transaksi jadi lebih cepat karena tidak membutuhan otorisasi berupa tanda tangan atau PIN. Nominal uang tersimpan pada chip di kartu bisa dipakai dengan menempelkan pada Reader EDC yang tersedia di gerai dan merchant yang sudah ditentukan bank masing-masing. Harapannya, e-card tidak hanya dimanfaatkan untuk e-gate saja, juga untuk berbelanja.
Sementara itu, Walikota Surakarta F.X Hadi Rudyatmo mngapresiasi adanya e-gate sebab berkontribusi mewujudkan Kota Solo sebagai Smart City. "Sebelumnya kan sudah ada e-ticketing, e-gate ini merupakan infrastruktur pendukungnya. Sehingga lebih teratur dan aman proses perpindahan penumpangnya," ujar Rudy. (rum)
Tidak ada komentar