Pertumbuhan Ekonomi Solo 2017 Diprediksi Di Atas Nasional
SEPUTARJATENG, SOLO - Dosen prodi akuntansi dan Magister Manajemen Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Drs. Suharno, MM, Akuntan, optimisi kondisi pertumbuhan ekonomi kota Solo 2017 akan lebih baik dibanding 2016.
"Pertumbuhan ekonomi nasional berkisar 5,2-5,4 persen untuk kota Solo kami prediksi mencapai 5,5-5,7 persen. Kondisi ekonomi dan bisnis akan lebih bergairah," paparnya.
Pridiksi tersebut disampaikan dalam acara Lingkup Ekonomi yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, bekerjasama dengan Radio Swara Slenk, Senin (2/1/2017).
Optimisme, Suharno, didasarkan pada berbagai aspek diantaranya stabilitas politik dan keamanan semakin kondusif, mendorong kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara juga semakin meningkat.
Tingkat hunian hotel pun ikut meningkat tajam. Bisnis kuliner dan jasa transportasi dan lainnya juga semakin bergairah.
Didukung selesainya pembangunan pasar Klewer sebagai pasar tekstil dan batik terbesar di tanah air. Membuat roda perekonomian kota Solo makin menggeliat.
"Di samping itu kabupaten sekitar seperti Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Wonogiri dan Klaten saling berlomba membangun daerah masing-masing membuat sektor riil tumbuh dan berkembang, " ulasnya.
Hal senada disampaikan pedagang Pasar Gede Solo, pak Joko, yang interaktif via telpon, 2017 optimis kondisi ekonomi dan bisnis lebih baik.
"Saya optimis omzet dagangan sembako dan sayur mayur bisa meningkat 50-60 %. Sejak awal tahun ini sudah ada peningkatan order yang lumayan," paparnya (arn).
"Pertumbuhan ekonomi nasional berkisar 5,2-5,4 persen untuk kota Solo kami prediksi mencapai 5,5-5,7 persen. Kondisi ekonomi dan bisnis akan lebih bergairah," paparnya.
Pridiksi tersebut disampaikan dalam acara Lingkup Ekonomi yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, bekerjasama dengan Radio Swara Slenk, Senin (2/1/2017).
Optimisme, Suharno, didasarkan pada berbagai aspek diantaranya stabilitas politik dan keamanan semakin kondusif, mendorong kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara juga semakin meningkat.
Tingkat hunian hotel pun ikut meningkat tajam. Bisnis kuliner dan jasa transportasi dan lainnya juga semakin bergairah.
Didukung selesainya pembangunan pasar Klewer sebagai pasar tekstil dan batik terbesar di tanah air. Membuat roda perekonomian kota Solo makin menggeliat.
"Di samping itu kabupaten sekitar seperti Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Wonogiri dan Klaten saling berlomba membangun daerah masing-masing membuat sektor riil tumbuh dan berkembang, " ulasnya.
Hal senada disampaikan pedagang Pasar Gede Solo, pak Joko, yang interaktif via telpon, 2017 optimis kondisi ekonomi dan bisnis lebih baik.
"Saya optimis omzet dagangan sembako dan sayur mayur bisa meningkat 50-60 %. Sejak awal tahun ini sudah ada peningkatan order yang lumayan," paparnya (arn).
Tidak ada komentar