Kuliner Tradisional Dan Belanja Menyatu di Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival 2016
Seputarjateng.com - Berangkat dari keanekaragaman warisan budaya dan kekayaan kuliner cita rasa khas Indonesia, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menggelar acara bertajuk Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival (WICSF). Sejalan dengan program Kementerian Pariwisata Republik Indonesia melalui Program Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja untuk meningkatkan target wisatawan mancanegara menjadi 20 juta wisatawan pada tahun 2019 mendatang.
"WICSF diselenggarakan selama sebulan penuh mulai 27 September hingga 27 Oktober 2016," kata Budianto Wiharto, Direktur Solo Paragon Lifestyle Mall, usai pembukaan. Selasa (27/9/2016)
Acara ini adalah bentuk nyata sinergi para pemangku kepentingan kuliner dan belanja APPBI dengan pemerintah dalam mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, khususnya Solo. Diharapkan adanya kegiatan ini mendongkrak jumlah kunjungan mal nya.
Sementara Ketua Asita Solo, Daryono meyambut baik acara Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival ini, bahwa kuliner menjadi salah satu daya tarik suatu daerah. Acara ini akan menjadi ajang promosi yang bagus bagi daerah dan diharapkan dapat menjadi atraksi menarik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Melalui WICSF, diharapkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Indonesia semakin meningkat. Jika pada tahun 2015, jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 10 juta, pada tahun 2019 ditargetkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sebesar 20 juta wisatawan. Itu sebabnya WICSF akan dijadikan acara rutin yang digelar setiap tahun.”
Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival serentak digelar di 16 kota di 12 provinsi di Indonesia yaitu Medan (Sumatra Utara), Palembang (Sumatra Selatan), Pekanbaru (Riau), Banten, DKI Jakarta, Bandung (Jawa Barat), Semarang, Solo & Magelang (Jawa Tengah), D.I Yogyakarta, Surabaya & Malang (Jawa Timur), Bali, Balikpapan & Samarinda (Kalimantan Timur), dan Makasar (Sulawesi Selatan). - ian
Tidak ada komentar