Header Ads

Jelajah Jawa Tengah, Honda Jateng Uji Ketangguhan Supra GTR 150

Kepala Wilayah Astra Motor Jateng Yohanes Kurniawan Melepas Rombongan
Seputarjateng.Com, Semarang – Astra Motor Jawa Tengah bersama puluhan anggota komunitas Paguyuban Honda Semarang (PHaS) menjajal aspal sepanjang 170 Km dari Semarang menuju Solo untuk menguji ketangguhan Supra GTR 150. Perjalanan menjelajah Jawa Tengah ini memakan waktu selama 7 jam dengan beragam jenis medan sepanjang rute yang dilewati.

Ditemui saat melepas rombongan, Kepala Wilayah Astra Motor Jawa Tengah Yohanes Kurniawan mengatakan bahwa motor bermesin DOHC dengan 6 transmisi tersebut dirancang dengan konsep Grand Touring. Dimana sangat cocok untuk menemani penunggangnya untuk menjelajah, mengeksplorasi hal-hal baru bersama teman.

“Untuk itu, kami adakan touring ini, melihat seberapa tangguh Supra GTR 150 ini. Kita pilih jalur yang sedikit ekstrim, dari medan berbatu, berlumpur, dan pegunungan sembari menjelajah keindahan tanah jawa,” lanjut Kurniawan.

Anggota Paguyuban Honda Semarang (PHaS) menyusuri brown canyon menjajal ketangguhan Supra GTR 150


Tujuan pertama yang dilewati adalah tempat wisata alam Brown Canyon. Peserta touring langsung dihadapkan dengan medan berlumpur dan berbatu, menjajal ketahanan dan kelincahan dari Supra GTR 150 mencari celah antara bebatuan. Tipe ban belakang yang besar membantu menjaga kestabilan motor pada medan berat sekalipun.

Setelah melewati Brown Canyon, puluhan anggota PHaS menggeber gas mencari top speed dari generasi terbaru Supra ini melewati Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, sebelum akhirnya berhenti di kawasan Tuntang untuk istirahat shalat Jumat.

Ketua Paguyuban Honda Semarang Kusuma Widhiarti pun mengakui ketangguhan dari Supra GTR 150.  Ia mengatakan bahwa motor sangat nyaman untuk dikendalikan pada medan yang sulit, aroma sportnya pun sangat kental saat mencari top speed di trek lurus.

Setelah beristirahat, rombongan melanjutkan perjalanan menuju kawasan Ketep Pas yang berada di lereng gunung Merbabu. Rute yang dipilih melewati jalur Kopeng, menyusuri jalanan khas pegunungan yang dikelilingi hutan pinus dengan banyak tikungan tajam, tanjakkan, dan jalan menurun yang cukup curam.

“Performa motor mengaggumkan, sangat asik untuk dipakai cornering. Rute yang dipilih juga sangat menawan, membuat touring kali ini sangat berkesan untuk kami,” pungkas Kusuma. - ian

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.