Menakar Kandidat REI Satu
Seputarjateng.Com - "REI harus dikelola secara dinamis, kolaboratif dan mengakar, serta membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan sektor perumahan," ungkap Hari Raharta Sudrajad, salah satu kandidat yang siap bertarung merebutkan kursi Ketua Umum DPP REI 2016- 2019.
Menurutnya, kehadiran dan kiprah REI kerap dijadikan takaran dalam mengukur suhu perekonomian dan moneter di Indonesia. Dimana sejumlah tantangan, baik internal maupun eksternal, harus siap dihadapi nahkoda baru REI.
Sejak berdiri pada 11 Februari 1972 lalu di Jakarta, Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia ( REI) terus tumbuh menjadi asosiasi yang banyak memberi warna dalam kehidupan bangsa Indonesia.
REI didirikan oleh 33 perusahaan yang menandatangani memorandum. Kini REI beranggotakan ribuan pengembang besar-kecil di seluruh nusantara dan telah berhasil tampil secara terampil, termasuk sebagai mitra pemerintah, dalam pembangunan perumahan di Indonesia.
Hari Raharta Sudrajat, yang saat ini menjabat sebagai Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) REI, adalah pemimpin perusahaan properti yang sudah sangat dikenal di kawasan Jawa Barat, khususnya Bandung, yakni Margahayuland. Perusahaan tersebut beberapa waktu lalu dikenal sebagai pembangun spesialis perumahan sederhana.
Pria kelahiran Bandung tersebut pernah menjadi Ketua DPD REI Jawa Barat, Wakil Ketua Bidang Pembiayaan dan Perbankan DPP REI, dan Ketua Umum Pengda Persatuan Boling Indonesia (PBI).
Mendapat dukungan dari 28 DPD dari 34 DPD di Tanah Air. Ia menyatakan siap menjadi penyambung lidah pengembang properti dengan pemerintah. Bisa meyakinkan, bahwa apa yang dikerjakan teman-teman itu bisa menumbuhkan multiplier effect bagi pembangunan.
"Apalagi pemerintah punya target sejuta rumah," tegasnya.
Ia menjanjikan akan melanjutkan program-program yang dicanangkan para pendahulunya dalam mendukung program-program pemerintah terhadap penyediaan perumahan bagi rakyat. - ian
Tidak ada komentar