Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Solo 2016
SEPUTARJATENG, SOLO - Bank Indonesia menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) wilayah Eks Karesidenan Surakarta Rabu, (28/12/2016) di Ruang Sabha Widya Sila, Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo. PTBI merupakan acara rutin tahunan Bank Indonesia yang diselenggarakan di Kantor Pusat maupun di Kantor Perwakilan. PTBI tahun 2016 kali ini mengusung tema ”Mengoptimalkan Potensi, Memperkuat Resiliensi.”
Dalam sambutannya, Kepala KPw BI Solo, Bandoe Widiarto memaparkan, "Tujuan PTBI untuk mengevaluasi kinerja perekonomian, baik nasional maupun regional pada tahun ini. Juga mendiskusikan prospek dan tantangan di tahun berikutnya,"
Dalam sambutannya, Bandoe tampak bangga sebab terkait inflasi Provinsi Jawa Tengah dinilai rendah dan stabil. Sebab per November inflasi hanya mencapai 3,15%. Jumlah itu masih di bawah realisasi inflasi nasional sebesar 3,58%. Sementara inflasi Kota Solo adalah yang paling rendah di antara kota-kota di Jawa Tengah. Pihaknya optimis, hingga akhir tahun ini inflasi Kota Solo berada di bawah target nasional yang sebesar 4%.
Acara ini juga menjadi ajang bertemunya para akademisi, profesional dan praktisi yang peduli dengan perkembangan terkini serta prospek perekonomian ke depan. Dalam kesempatan ini, hadir beberapa narasumber yaitu Anthonius Tony Prasetiantono selaku Division Head Centre for Economics And Public Policy Studies di UGM, Walikota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, Bupati Boyolali Seno Samudro, Presiden Direktur PT. Sritex Tbk. Iwan Setiawan Lukminto. Sementara yang bertindak sebagai moderator adalah Lukman Hakim, Anggota Senat Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS. (rum)
Tidak ada komentar