BPR Harus Berani Berbenah dan Berubah
Bank Solo Gelar Workshop Service Excellence
SEPUTARJATENG, SOLO - Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kinerja karyawan, Sabtu (4/2), bertempat di Megaland Hotel, PD BPR Bank Solo, menggelar workshop service excellence mengambil tema " Membangun Sumber Daya Insani (SDI) Beretika, Berintegritas dan Unggul dalam Pelayanan Berbasis Kearifan Lokal dan Spiritual.
Acara dihadiri 50 peserta terdiri dari jajaran direksi, dewan pengawas dan seluruh karyawan. Menghadirkan narasumber direktur Amalia Consulting, Drs. Suharno, MM, Akuntan dan pakar kepribadian Dra. Irawati Kusumarasri, M.Sn.
Ketua Dewan Pengawas Bank Solo, Nur Haryani, SE, MM, dalam sambutannya mengharapkan agar seluruh jajaran Bank Solo, selalu berorientasi pada pelayanan yang tulus. Agar para nasabah loyal dan tidak berpindah ke lembaga keuangan yang lain.
Hal senada juga diungkapkan anggota dewan pengawas, Soni Warsito, Amd, walaupun Bank Solo masuk katagori BPR, namun dalam masalah pelayanan tidak boleh kalah dengan bank umum.
Direktur Amalia Consulting, Suharno, menyatakan bila BPR ingin tetap bertahan dalam era kompetisi yang sangat ketat, harus mau merubah strategi bisnis dan pola pelayanannya.
"BPR harus berani jemput bola menyasar kelompok usaha secara langsung di sentra-sentra industri. Pola pelayanan ciptakan keintiman dan kedekatan dengan nasabah. Perlakukan nasabah sebagai mitra usaha. Bimbing dan motivasi mereka dalam mengelola usahanya " papar Suharno yang juga dosen prodi akuntansi dan MM Unisri.
Lebih lanjut, Suharno, berharap agar jajaran BPR, benar-benar sadar bahwa perubahan besar tengah terjadi dalam landscape bisnis saat ini, khususnya lembaga keuangan. Bila tidak segera merubah pola pikir serta perilaku, hanya mengeluh dalam menghadapi persaingan, bisa dipastikan akan kalah bersaing dengan lembaga keuangan yang lain. (arn)
SEPUTARJATENG, SOLO - Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kinerja karyawan, Sabtu (4/2), bertempat di Megaland Hotel, PD BPR Bank Solo, menggelar workshop service excellence mengambil tema " Membangun Sumber Daya Insani (SDI) Beretika, Berintegritas dan Unggul dalam Pelayanan Berbasis Kearifan Lokal dan Spiritual.
Acara dihadiri 50 peserta terdiri dari jajaran direksi, dewan pengawas dan seluruh karyawan. Menghadirkan narasumber direktur Amalia Consulting, Drs. Suharno, MM, Akuntan dan pakar kepribadian Dra. Irawati Kusumarasri, M.Sn.
Ketua Dewan Pengawas Bank Solo, Nur Haryani, SE, MM, dalam sambutannya mengharapkan agar seluruh jajaran Bank Solo, selalu berorientasi pada pelayanan yang tulus. Agar para nasabah loyal dan tidak berpindah ke lembaga keuangan yang lain.
Hal senada juga diungkapkan anggota dewan pengawas, Soni Warsito, Amd, walaupun Bank Solo masuk katagori BPR, namun dalam masalah pelayanan tidak boleh kalah dengan bank umum.
Direktur Amalia Consulting, Suharno, menyatakan bila BPR ingin tetap bertahan dalam era kompetisi yang sangat ketat, harus mau merubah strategi bisnis dan pola pelayanannya.
"BPR harus berani jemput bola menyasar kelompok usaha secara langsung di sentra-sentra industri. Pola pelayanan ciptakan keintiman dan kedekatan dengan nasabah. Perlakukan nasabah sebagai mitra usaha. Bimbing dan motivasi mereka dalam mengelola usahanya " papar Suharno yang juga dosen prodi akuntansi dan MM Unisri.
Lebih lanjut, Suharno, berharap agar jajaran BPR, benar-benar sadar bahwa perubahan besar tengah terjadi dalam landscape bisnis saat ini, khususnya lembaga keuangan. Bila tidak segera merubah pola pikir serta perilaku, hanya mengeluh dalam menghadapi persaingan, bisa dipastikan akan kalah bersaing dengan lembaga keuangan yang lain. (arn)
Tidak ada komentar