Mahasiswa Sebagai Bagian Infrastruktur Politik
Seputarjateng.Com, Solo - Mahasiswa Jangan Acuh dan Apatis Terhadap Isu Sosial dan Politik, ungkap Farco Siswiyanto Raharjo, mahasiswa Fisip Unisri, saat menjadi pembicara dalam acara pendidikan politik kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Pondok Shobron Sukoharjo, Jumat lalu.
Lebih lanjut, Farco, memaparkan dihadapkan 35 peserta yang antusias mengikuti pembekalan, materi tentang politik sebagai seni pemerintahan, politik sebagai hubungan publik, politik sebagai kompromi dan konsensus, serta politik sebagai kekuasaan.
"Mahasiswa merupakan bagian dari infrastruktur politik, bukan hanya sebagai student group, namun juga bisa sebagai interest group (kelompok kepentingan) dan pressure group (kelompok penekan)," paparnya.
Lebih lanjut, Farco menghimbau mahasiswa jangan bersikap acuh atau apatis terhadap isu sosial, politik dan kebijakan yang berkembang.
Mahasiswa perlu mengawasi dan mengambil peran maupun tindakan apabila pemangku kebijakan (stake holder) melakukan penyimpangan serta melakukan perbuatan melawan hukum.
"Tegakkan kebenaran meskipun esok hari langit akan runtuh. Tapi tetap harus berpegang pada nilai dan norma yang ada di masyarakat. Sebagai bagian dari civitas akademika dan agent of change tindakan dalam mengkritisi penyimpangan yang terjadi, kita harus mencerminkan seorang intelektual," pungkasnya, sembari membakar semangat peserta. - ian
Tidak ada komentar