Tingginya Pertumbuhan Hotel Tak Diikuti Ketersediaan Tenaga Kerja
SEPUTARJATENG, SOLO - Dicky Sumarsono, CEO Azana Hotel Management & Resort menilai potensi bekerja di dunia perhotelan sangat tinggi. Terlihat dari pertumbuhan hotel di Indonesia bisa dibilang 2 hotel per hari untuk saat ini. Jauh lebih tinggi dibanding era tahun 2006 dan sebelumnya yang hanya 10 hotel baru muncul per tahun. Namun sayangnya, pertumbuhan signifikan ini tidak diikuti ketersediaan jumlah tenaga kerja yang cukup.
"Faktor yang mempengaruhi, sekolah perhotelan yang berkualitas belum begitu banyak. Kebanyakan orang memilih sekolah ekonomi, hukum, atau sosial politik. Lalu lebih memilih menjadi PNS atau kerja di bank. Padahal peluang kerja sebagai manajer atau sukses di bidang perhotelan itu sangat besar karena jumlah hotel makin banyak," paparnya.
Dengan perbandingan yang tak seimbang antara jumlah hotel dan tenaga kerja justru seharusnya dilihat sebagai peluang bagus. Bahkan diproyeksi, peluang berkarir hingga jenjang manajer begitu mudah bagi siapapun. Terlebih saat ini jumlah orang yang ingin berkarir di dunia perhotelan masih sedikit. Peluang ini tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Dicky memaparkan, ternyata selama ini masih ada yang belum mengetahui peluang kerja di hotel. Gambaran seperti apa dan bagaimana bekerja di hotel rupanya masih belum dipahami sebagian kalangan pelajar. Padahal, ada banyak pilihan karir di dunia perhotelan sesuai minat dan bakat masing-masing. Antara lain kitchen, engineering, bakery, restoran, accounting, e-commerce, sosial media, dan lainnya.
Untuk membantu para pelajar dalam mempersiapkan diri sebelum terjun ke dunia perhotelan, Dicky Sumarsono melalui Victoria Hotel School memberikan materi terkait peluang kerja di hotel. Dalam seminar yang dihadiri sekitar 100 pelajar SMA, SMK, D3 hingga S1 di kabupaten Klaten, pihaknya menyebutkan bahwa tahun depan dalam 1 hotel dipastikan akan membutuhkan sekitar 50 tenaga kerja. Maka, VHS pun menyediakan paket-paket yang diminati banyak kalangan. Mulai dari program 6 bulan hingga D3.
Bahkan, VHS membuka program khusus atau speciality yang menyasar bagi mereka yang ingin berkarir di bidang kafe atau restoran. Yaitu melalui program culinary, marketing dan bartender atau barista yang masing-masing bisa ditempuh hanya dalam jangka waktu 6 bulan saja. (rum)
"Faktor yang mempengaruhi, sekolah perhotelan yang berkualitas belum begitu banyak. Kebanyakan orang memilih sekolah ekonomi, hukum, atau sosial politik. Lalu lebih memilih menjadi PNS atau kerja di bank. Padahal peluang kerja sebagai manajer atau sukses di bidang perhotelan itu sangat besar karena jumlah hotel makin banyak," paparnya.
Dengan perbandingan yang tak seimbang antara jumlah hotel dan tenaga kerja justru seharusnya dilihat sebagai peluang bagus. Bahkan diproyeksi, peluang berkarir hingga jenjang manajer begitu mudah bagi siapapun. Terlebih saat ini jumlah orang yang ingin berkarir di dunia perhotelan masih sedikit. Peluang ini tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Dicky memaparkan, ternyata selama ini masih ada yang belum mengetahui peluang kerja di hotel. Gambaran seperti apa dan bagaimana bekerja di hotel rupanya masih belum dipahami sebagian kalangan pelajar. Padahal, ada banyak pilihan karir di dunia perhotelan sesuai minat dan bakat masing-masing. Antara lain kitchen, engineering, bakery, restoran, accounting, e-commerce, sosial media, dan lainnya.
Untuk membantu para pelajar dalam mempersiapkan diri sebelum terjun ke dunia perhotelan, Dicky Sumarsono melalui Victoria Hotel School memberikan materi terkait peluang kerja di hotel. Dalam seminar yang dihadiri sekitar 100 pelajar SMA, SMK, D3 hingga S1 di kabupaten Klaten, pihaknya menyebutkan bahwa tahun depan dalam 1 hotel dipastikan akan membutuhkan sekitar 50 tenaga kerja. Maka, VHS pun menyediakan paket-paket yang diminati banyak kalangan. Mulai dari program 6 bulan hingga D3.
Bahkan, VHS membuka program khusus atau speciality yang menyasar bagi mereka yang ingin berkarir di bidang kafe atau restoran. Yaitu melalui program culinary, marketing dan bartender atau barista yang masing-masing bisa ditempuh hanya dalam jangka waktu 6 bulan saja. (rum)
Tidak ada komentar