Header Ads

Kebersamaan Dalam Keberagaman Diperbincangkan


Seputarjateng.Com, Solo - Generasi Indonesia perlu benar-benar memahami segi-segi keragaman atau kebhinekaan di dalam bangsa Indonesia. Di dalam kebhinekaan bangsa seperti itulah keteladanan generasi muda menemukan lahannya untuk membangun dalam arti yang seluas-luasnya.

"Kebhinekaan itu merupakan kelaziman karena kuasa Allah (sunnatullah). Pengakuan dan penghormatan atas kebhinekaan dan kebangsaan sepatutnya diwujudnyatakan melalui karya nyata oleh semua kalangan," papar Fadhel Moubharok IF, Penyelenggara Dialog Publik Lembaga Studi Lingkar Nusantara, disela acara. Minggu (20/11/2016).

Menggugah dan terbangunnya kembali semangat kebersamaan dalam mempertahankan NKRI yang mulai luntur dalam sanubari anak bangsa, tambah Fadhel, ketika ditanyakan alasan penyelenggaraan dialog publik ini.

Kejadian dan kehidupan makhluk didunia sudah ditaqdirkan berbeda adanya. Tidak ada yang sama secara mutlak. Namun perbedaan yang merupakan sunnatullah bukanlah alasan untuk dipertentangkan, bukan untuk diperselisihkan namun bagaimana perbedaan itu bisa menjadi harmoni yang indah.

"Sebagai catatan penting  bahwa, apa yang memang berbeda tidak perlu disama-samakan dan apa yang sama tidak perlu dibeda-bedakan. Meramu dan mempertemukan perbedaan dalam sebuah taman sari yang indah," sambungnya. 

Biarlah mawar mempunyai harum khas tersendiri, tak perlu dipaksa untuk menjadi seharum melati. Biarlah bunga-bunga indah itu menjadi kekayaan aroma taman sari Indonesia yang kita cintai. NKRI ini adalah negeri yang sangat kaya, semua itu adalah amanat dari Allah SWT yang wajib disyukuri.


Lembaga Studi Lingkar Nusantara, menggelar Dialog Publik bertemakan "Menjaga Kebersamaan Di Tengah Keberagaman"  diselenggarakan di Dapur Ndeso Nogiri - Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo (Timur Paragon) Mangkubumen Solo. Minggu (20/11/2016), mulai pukul  08.30  sampai selesai.

Menghadirkan nara sumber kompeten diantaranya 1) Dr. KH Abdul Matin (Wakil Rois Syuriah PCNU Sukoharjo) 2) Muhammad Syukur ,L.c (Ketua FPI Surakarta) 3) Jaka Wuryanta, S.H (Wakil Ketua Pengurus Wilayah LDII Jawa Tengah) 4) YF. Sukasno, SH (Anggota DPRD Kota Surakarta) 5) Drs. Joko Supriyanto (Koordinator Lekas  GKJ Klasis Surakarta). Moderator Mantep Riyanto, SH (Ketua Lembaga Al Islah). - ian

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.