Header Ads

Penjualan Holcim Indonesia Naik 5.3%

Seputarjateng.Com, Cilacap - Meski ditengah lambatnya pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada lesunya pasar semen di Indonesia, Holcim Indonesia mampu mencatatkan peningkatan penjualan 5.3% hingga Rp 6,906 milyar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Volume penjualan meningkat 10.4% yaitu 6.2 juta ton. Pertumbuhan penjualan semen nasional masih di bawah 3% atau 44.7 juta ton. Sementara harga jual juga masih tertekan karena kondisi kelebihan pasokan dari peningkatan kapasitas industri semen yang signifikan selama dua tahun belakangan, serta lesunya permintaan pasar.
Walaupun kondisi tersebut mengakibatkan tergerusnya marjin, namun perusahaan mampu menekan biaya-biaya operasional, khususnya biaya distribusi yang menurun 8% hingga Rp 564 milyar dan biaya keuangan sebesar 51% menjadi Rp 323 milyar.
Walaupun perusahaan mencapai efisiensi dari sisi operasional, penurunan biaya-biaya tersebut tidak dapat menutupi kerugian sebesar Rp 160 milyar. Angka ini masih di bawah nilai kerugian yang dialami perusahaan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 372 milyar.
CEO Holcim Indonesia, Gary Schutz memberikan pandangannya terhadap kinerja selama sembilan bulan pertama, realisasi anggaran belanja Pemerintah yang sudah tertunda lama masih mengalami banyak kendala seperti fiskal.
"Hasil pajak diluar program Tax Amnesty juga belum menunjukkan hasil sesuai target. Infrastruktur hanya mewakili satu digit persentase dari total pasar jika dibandingkan dengan 80% penjualan semen yang disalurkan melalui took, untuk kebutuhan perumahan dan proyek-proyek bangunan skala kecil.” katanya
Pada kenyataannya, lanjut Gary, program-program penting seperti kemudahan kredit perumahan yang mulai diluncurkan Agustus lalu dan dua kali pemotongan suku bunga belum lama ini, memerlukan waktu untuk meningkatkan permintaan pasar. Pemerintah memang telah mengumumkan hasil tinjauan terhadap lonjakan kapasitas semen kedepan, namun semua itu tidak akan terjadi dalam waktu yang singkat. - ian

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.