PT Sritex Komitmen Beri Kesempatan Pada Kaum Difabel
Tri Marjanto dengan kaki palsunya didamping pejabat BPJS Ketenagakerjaan dan pejabat PT Sritex. |
Seputarjateng.Com, Sukoharjo – PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) berkomitmen untuk memberi kesempatan pada kaum difabel untuk bisa bekerja di perusahaannya. Bahkan saat ini tercatat ada sekitar 1 persen dari sekitar 40 ribu karyawan Sritex grup merupakan kaum difable. Baik itu tuna grahita, tuna rungu maupun tuna wicara.
“PT Sritex berkomitmen menjadi perusahaan yang ramah difabel, saat ini tercatat sekitar 1 persen tenaga kerja kami kaum difabel. Dan mereka terbukti professional tidak kalah dengan karyawan sempurna fisik lainnya.” ujar Sri Saptono Basuki, Manager General Affair PT Sritex, di kantornya Jetis Sukoharjo, Selasa (1/11/2016),.
Salah satu bentuk nyata komitmennya disaat PT Sritex mendukung program dari BPJS Ketenagakerjaan return to work, atas pekerja PT Sritex, Tri Marjanto, yang mengalami kecelakaan hingga terpaksa harus kehilangan kaki kanannya sebatas paha. Namun karena Tri yang bekerja di divisi mekanik garmen 2-3 ikut program BPJS Ketenagakerjaan, maka ia mendapat jaminan kesembuhan bahkan sampai ia masuk kerja kembali.
“Kami tetap akan menerima Tri Marjanto kembali bekerja seperti sedia kala, apalagi Tri sudah menjadi karyawan sejak 5 tahun lalu dan cukup bagus kinerjanya, apalagi Tri masih sangat muda dan bersemangat. Kalau sidah benar-benar pulih silahkan masuk kembali,” imbuh Sri Saptono.
Selasa (1/11) pagi sebelumnya dilakukan serah terima kaki palsu dari BPJS Ketenagakerjaan untuk Tri Marjanto, dengan disaksikan oleh PT Sritex yang diwakili Sri Saptono Basuki, Manager General Affair PT Sritex, di PT Kuspito Ortotik Prostetik, di Papahan Karanganyar.
Salah satu bentuk nyata komitmennya disaat PT Sritex mendukung program dari BPJS Ketenagakerjaan return to work, atas pekerja PT Sritex, Tri Marjanto, yang mengalami kecelakaan hingga terpaksa harus kehilangan kaki kanannya sebatas paha. Namun karena Tri yang bekerja di divisi mekanik garmen 2-3 ikut program BPJS Ketenagakerjaan, maka ia mendapat jaminan kesembuhan bahkan sampai ia masuk kerja kembali.
“Kami tetap akan menerima Tri Marjanto kembali bekerja seperti sedia kala, apalagi Tri sudah menjadi karyawan sejak 5 tahun lalu dan cukup bagus kinerjanya, apalagi Tri masih sangat muda dan bersemangat. Kalau sidah benar-benar pulih silahkan masuk kembali,” imbuh Sri Saptono.
Selasa (1/11) pagi sebelumnya dilakukan serah terima kaki palsu dari BPJS Ketenagakerjaan untuk Tri Marjanto, dengan disaksikan oleh PT Sritex yang diwakili Sri Saptono Basuki, Manager General Affair PT Sritex, di PT Kuspito Ortotik Prostetik, di Papahan Karanganyar.
Dijelaskan oleh Dian Kusuma Rengganis, Penata madya pelayanan JKK dan JK
BPJS Ketenagakerjaan Surakarta, sejak satu tahun kemarin program return to work diluncurkan dan sudah memberikan pendampingan positif sedikitnya 10 pekerja.
BPJS Ketenagakerjaan Surakarta, sejak satu tahun kemarin program return to work diluncurkan dan sudah memberikan pendampingan positif sedikitnya 10 pekerja.
“Dalam program return to work ini BPJS ketenagakerjaan akan melakukan pendampingan pekerja yang mengalami gangguan kesehatan sampai tuntas hingga bisa bekerja kembali. Menyeluruh dan tuntas, termasuk seperti saat ini kami memberikan kaki palsu bagi karyawan Sritex agar bisa kembali bekerja. Tujuan besarnya, program ini untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran.” Ungkap Dian Kusuma.
Sementara itu, Tri marjanto (26) karyawan mekanik, divisi garmen 2-3, menujukkan wajah cerahnya saat ia mendapatkan kaki palsu dari BPJS. “Senang sekali, dengan kaki baru ini nanti saya bisa bekerja lagi. Saya juga berterima kasih pada BPJS ketenagakerjaan dan Sritex yang menerima saya bekerja kembali,” ungkap Tri penuh syukur. - jia
Tidak ada komentar