SMPN 9 Surakarta Gelar Seminar Guru Mulia
SEPUTARJATENG, SOLO - Dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas pembelajaran SMPN 9 Surakarta, Rabu (28/12) menggelar seminar motivasi "Guru Mulia, Kaya Finansial dan Spiritual", menghadirkan narasumber Direktur Amalia Consulting, Drs. Suharno, MM, Akuntan.
Seminar dibuka Kepala Sekolah, Mulyati Rahman, SPd, MM, dalam sambutannya, mengharapkan para guru dan karyawan agar tidak hanya terfokus mengejar peringkat dan prestasi Ujian Nasional (UN) semata, namun juga harus meningkatkan kualitas pelayanan dan kepedulian pada siswa dan wakil murid.
"Kita jangan berpuas diri dan terlena dengan prestasi yang sudah diraih. Kita harus meningkatkan kekompakan dalam bekerja dan melayani penuh ikhlas kepada para siswa, maupun wali murid, maupun masyarakat pada umumnya " pesannya.
Hal senada diungkapkan, Suharno, selaku narasumber, menjadi seorang guru mengemban amanah dan tugas mulia, guru tidak sekedar mengajar, namun juga harus membimbing dan mendidik agar siswa memiliki karakter dan budi pekerti yang baik.
"Kalau mengajar sekedar transfer ilmu, namun mendidik harus mampu merubah perilaku dan membentuk karakter siswa. Menjadi guru harus dilandasi panggilan jiwa dan niat yang suci, " paparnya.
Lebih lanjut, Suharno yang juga dosen prodi Akuntansi dan MM Unisri, berharap dengan tunjungan sertifikasi yang memadai, seharusnya guru bisa bekerja totalitas, sebab urusan finansial dan kesejahteraan sudah terjamin.
"Bila mengajar ikhlas akan mampu meraih kekayaan spiritual dan finansial. Secara finansial penghasilan terjamin, sedangkan kekayaan spiritual diraih saat ilmu yang diajarkan diamalkan para siswa akan menjadi amal jariyah kelak dikemudian hari, " jelasnya.
Seminar diikuti seluruh guru dan karyawan SMPN 9, berlangsung atraktif, fun dan antusias. Diakhir sesi peserta merumuskan panca komitmen. Berisi komitmen kesanggupan untuk meningkatkan kedisiplinan dan kualitas pembelajaran yang lebih baik dan berkualitas (arn).
Seminar dibuka Kepala Sekolah, Mulyati Rahman, SPd, MM, dalam sambutannya, mengharapkan para guru dan karyawan agar tidak hanya terfokus mengejar peringkat dan prestasi Ujian Nasional (UN) semata, namun juga harus meningkatkan kualitas pelayanan dan kepedulian pada siswa dan wakil murid.
"Kita jangan berpuas diri dan terlena dengan prestasi yang sudah diraih. Kita harus meningkatkan kekompakan dalam bekerja dan melayani penuh ikhlas kepada para siswa, maupun wali murid, maupun masyarakat pada umumnya " pesannya.
Hal senada diungkapkan, Suharno, selaku narasumber, menjadi seorang guru mengemban amanah dan tugas mulia, guru tidak sekedar mengajar, namun juga harus membimbing dan mendidik agar siswa memiliki karakter dan budi pekerti yang baik.
"Kalau mengajar sekedar transfer ilmu, namun mendidik harus mampu merubah perilaku dan membentuk karakter siswa. Menjadi guru harus dilandasi panggilan jiwa dan niat yang suci, " paparnya.
Lebih lanjut, Suharno yang juga dosen prodi Akuntansi dan MM Unisri, berharap dengan tunjungan sertifikasi yang memadai, seharusnya guru bisa bekerja totalitas, sebab urusan finansial dan kesejahteraan sudah terjamin.
"Bila mengajar ikhlas akan mampu meraih kekayaan spiritual dan finansial. Secara finansial penghasilan terjamin, sedangkan kekayaan spiritual diraih saat ilmu yang diajarkan diamalkan para siswa akan menjadi amal jariyah kelak dikemudian hari, " jelasnya.
Seminar diikuti seluruh guru dan karyawan SMPN 9, berlangsung atraktif, fun dan antusias. Diakhir sesi peserta merumuskan panca komitmen. Berisi komitmen kesanggupan untuk meningkatkan kedisiplinan dan kualitas pembelajaran yang lebih baik dan berkualitas (arn).
Tidak ada komentar