IAPE 2017 Tampilkan Konsep Berbeda
 |
| Aulia Sunhandhyka, Chief Executive Officer, sekaligus penanggung jawab IAPE Solo 2017 saat jumpa pers di Solo Bistro, Kamis (16/2/2017). |
Tampilkan Area Khusus Jasa & Produk Pengemasan
SEPUTARJATENG, SOLO – Indonesia Apparel Production Expo Solo 2017 berencana menghadirkan area khusus jasa dan produk pengemasan dari Idea Grafika. mengingat potensi pertumbuhan di sektor tersebut tren nya meningkat hingga saat ini.
Chief Executive Officer More media Kreasi, Aulia Sunhandhyka menjelaskan, yang membedakan gelaran Indonesia Apparel Production Expo 2017 ini adanya panggung area khusus jasa dan produk grafika, yang terletak terpisah.
"Kita akan gunakan area yang tak terpakai untuk menggelar jasa produk grafika selama pameran, yang meliputi percetakan, pengemasan dan penerbitan," imbuh Aulia, penanggung jawab Indonesia Apparel Production Expo Solo 2017, saat jumpa pers di Solo Bistro, Kamis (16/2/2017).
Ditambahkan Aulia, gelaran tersebut dilakukan karena terkait kebutuhan pengusaha garmen konveksi dan sablon ini akan bungkus, kemasan, dan kertas-kertas untuk branding produk, dan pelaku usaha yang membutuhkan jasa-jasa percetakan tersebut dapat langsung berkomunikasi dengan pemasoknya.
"Pameran ini berkonsep bisnis to bisnis, tahun 2017 memasuki tahun keempat di Solo," tambah Aulia.
Sehingga jumlah transaksi yang terjadi selama pameran tidak bisa diketahui secara langsung, seringkali mereka melakukan transaksi paska pameran.
Indonesia Apparel Production Expo di Solo merupakan pameran bisnis dan mesin produksi pakaian (apparel production). Even ini menghadirkan proses produksi mulai bahan kain hingga produk jadi. Mulai dari proses desain hingga proses produksinya.
Chief Executive Officer More media Kreasi, Aulia Sunhandhyka menjelaskan, yang membedakan gelaran Indonesia Apparel Production Expo 2017 ini adanya panggung area khusus jasa dan produk grafika, yang terletak terpisah.
"Kita akan gunakan area yang tak terpakai untuk menggelar jasa produk grafika selama pameran, yang meliputi percetakan, pengemasan dan penerbitan," imbuh Aulia, penanggung jawab Indonesia Apparel Production Expo Solo 2017, saat jumpa pers di Solo Bistro, Kamis (16/2/2017).
Ditambahkan Aulia, gelaran tersebut dilakukan karena terkait kebutuhan pengusaha garmen konveksi dan sablon ini akan bungkus, kemasan, dan kertas-kertas untuk branding produk, dan pelaku usaha yang membutuhkan jasa-jasa percetakan tersebut dapat langsung berkomunikasi dengan pemasoknya.
"Pameran ini berkonsep bisnis to bisnis, tahun 2017 memasuki tahun keempat di Solo," tambah Aulia.
Sehingga jumlah transaksi yang terjadi selama pameran tidak bisa diketahui secara langsung, seringkali mereka melakukan transaksi paska pameran.
Indonesia Apparel Production Expo di Solo merupakan pameran bisnis dan mesin produksi pakaian (apparel production). Even ini menghadirkan proses produksi mulai bahan kain hingga produk jadi. Mulai dari proses desain hingga proses produksinya.
Indonesia Apparel Production Expo 2017, pameran di Solo ini, akan mengawali roadshow nya se-Indonesia yang akan berlanjut hingga Makassar, Bali, Surabaya, dan Bandung.
"Penyelenggaraan pertama kali roadshow di Solo, karena sebelumnya mendapat respons positif dari masyarakat," tambah Aulia.
Bahkan sejak tahun 2013 lalu, responsnya bagus dan trennya selalu meningkat, karena semakin kesini sosialisasi produksi industri pakaian semakin meriah, dan sangat potensial sekali diambil untuk usaha, baik itu mulai ukm hingga industri yang tujuannya ekspor sekalipun, karena memberikan benefit bagi masyarakat.
IAPE Solo 2017 akan diikuti oleh 45 perusahaan penyedia bahan dan mesin produksi pakaian (garmen, konveksi, dan sablon). Pameran ini akan menghadirkan informasi bisnis,dan mesin produksi pakaian terbaru yang penting untuk dikunjungi pelaku bisnis konveksi.
IAPE Solo 2017 akan diadakan pada 2- 4 Maret 2017 mulai pukul 10.00 WIB hingga 19.00 WIB di Diamond Convention Center, Jl Slamet Riyadi, Solo. Terbuka untuk umum, gratis untuk pengunjung dengan membawa undangan atau kartu nama.(ian)
"Penyelenggaraan pertama kali roadshow di Solo, karena sebelumnya mendapat respons positif dari masyarakat," tambah Aulia.
Bahkan sejak tahun 2013 lalu, responsnya bagus dan trennya selalu meningkat, karena semakin kesini sosialisasi produksi industri pakaian semakin meriah, dan sangat potensial sekali diambil untuk usaha, baik itu mulai ukm hingga industri yang tujuannya ekspor sekalipun, karena memberikan benefit bagi masyarakat.
IAPE Solo 2017 akan diikuti oleh 45 perusahaan penyedia bahan dan mesin produksi pakaian (garmen, konveksi, dan sablon). Pameran ini akan menghadirkan informasi bisnis,dan mesin produksi pakaian terbaru yang penting untuk dikunjungi pelaku bisnis konveksi.
IAPE Solo 2017 akan diadakan pada 2- 4 Maret 2017 mulai pukul 10.00 WIB hingga 19.00 WIB di Diamond Convention Center, Jl Slamet Riyadi, Solo. Terbuka untuk umum, gratis untuk pengunjung dengan membawa undangan atau kartu nama.(ian)
Tidak ada komentar