Second City Makin Diminati Pebisnis Hotel
Seputarjateng.Com - Kabupaten Sragen kini menjadi bidikan para pemilik modal untuk menanamkannya disini dalam bentuk usaha jasa akomodasi atau perhotelan. Kota kedua atau second city tersebut memiliki banyak persyaratan untuk didirikan hotel.
Selain sejumlah infrastruktur yang kini terus dibenahi oleh pemerintah daerah setempat, keberadaan sejumlah pabrik dan kawasan industri menjadi kriteria pebisnis berinvestasi di daerah ini.
Master Hotel Indonesia, Dicky Sumarsono menjelaskan, Kabupaten Sragen merupakan bidikan dan pengembangan bisnisnya saat ini karena potensi yang besar, disamping persaingan yang minim dan kebutuhan akan akomodasi terus meningkat adanya aktivitas dari Muspida setempat.
"Banyaknya pabrik di Sragen, adanya rumah sakit serta infrastruktur pendukung lain, menjadi pasar menjanjikan bagi hotel, bila didirikan di daerah ini," terang Dicky
Lebih lanjut dijelaskan Dicky, kegiatan yang dilakukan pabrik itu banyak sekali, dan pasti membutuhkan akomodasi, kemudian adanya RSUD Sragen, ditambah lagi Muspida koordinatornya juga memiliki banyak tamu-tamu yang datang dari berbagai kota yang kala berkunjung ke Sragen butuh kamar.
"Jauh sekali jika tamu tersebut harus menginapnya di Solo, sementara keperluan mereka itu di Sragen," tambahnya.
Selain mereka memiliki fasilitas sebagai syarat untuk melakukan revolusi investasi hotel, yang tidak kalah pentingnya adalah daerah yang dimana saat ini sedang membangun infrastruktur yag kelihatan saja seperti pembangunan jalan, jembatan dan gedung.
"Daerah yang tengah mengembangkan soft infrastruktur pun potensial untuk didirikan smart investasi hotel," tegas Dicky.
Daerah yang dalam rangka pengembangan sumber daya manusia, pengembangan Informasi Tehnologi dan pengembangan lingkungan termasuk soft infrastruktur dan merupakan potensi sebagai kota kedua ketiga yang cocok untuk di bangun hotel. - ian
Tidak ada komentar