Header Ads

Saatnya Revolusi Bisnis Hotel di Indonesia

Seputarjateng.Com - Revolusi Investasi Bisnis Hotel, menjadi sebuah terobosan yang luar biasa untuk keluar dari stag dan mandegnya margin diperhotelan akibat banyaknya hotel yang bermunculan, yang berakibat pada tingginya persaingan.

Tingkat ketersediaan kamar hotel pun berlebih, sementara tamu yang berkunjung tak ada peningkatan secara signifikan, praktis okupansi semakin drop.

"Saat ini jaman sudah berubah, keinginan dan kebutuhan kastamer pun ikut berubah jadi pasar perhotelan pun ikut berubah," papr Dicky Sumarsono, Master Hotel Indonesia, ketika dihubungi di tengah persiapan seminarnya. Rabu (5/10/2016)

Sehingga, menurutnya, apabila cara menjual produk hotel tidak berubah maka akan ditinggalkan. Sementara banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi di landscape bisnis dunia perhotelan.

"Saya melakukan revolusi bisnis hotel," tegas Dicky 

Bahwa dengan adanya perubahan ini cara hotel memberikan kepuasan, cara melayani para pelanggannya serta cara menjual produknya pun harus berubah. Merupakan bentuk revolusi yang harus dilakukan.

Ilustrasi Revolusi Bisnis Hotel
"Kalau sudah punya ruko, punya rumah, kantor atau kos-kosan yang siap kita sulap menjadi hotel  dibutuhkan dana tidak sampai 3 Milliar, sudah bisa mempunyai hotel yang diinginkan, dengan BEP hanya dalam waktu 3 tahun," papar Dicky.

Sementara, lanjutnya, kalau belum punya keempatnya, dan masih tanah kosong, investasi yang diperlukan untuk bisa memiliki sebuah hotel tidak lebih dari 5 Milliar dengan BEP kurang dari 4 tahun.

"Saya tawarkan sesuatu menarik bagi calon pengusaha hotel, terutama mereka yang baru, start up, yang baru aja mulai dan pingin tahu tentang revolusi investasi bisnis hotel ini," tegasnya.

Kalau pun menghendaki kamarnya lebih banyak lagi, bisa -bisa saja, toh sebanyak-banyaknya bila kita hitung per kamarnya investasi 200 juta, dengan jumlah kamar 60 tinggal dikalikan saja, dan dibutuhkan dana sekitar 12 M.

"Contonya bila dibandingkan dengan The Karani saja, yang sekarang kita bangun di Jogja yang sebentar lagi kita buka, itu saja investasinya mencapai 50 milliar 60 kamar juga, sementara ini saya tawarkan tematik bajet hotel hanya 12 Milliar." jelas CEO Azana Hotel Management ini. - ian



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.