SMPN 8 Solo Gelar LDK
Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Menciptakan Pengurus OSIS Berdedikasi Tinggi |
Seputarjateng.Com - Sehubungan dengan adanya regenerasi pengurus OSIS, SMP Negeri 8 Surakarta mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan ( LDK ) yang diadakan selama 2 ( dua ) hari, di ruang Aula dan halaman sekolah, Senin–Selasa (3–4/10/2016) pukul 13.30 – 16.30 WIB.
Dra. Sri Suprapti, Sie Publikasi SMP Negeri 8 Surakarta mengatakan, tujuan LDK adalah mengenalkan organisasi OSIS kepada pengurus OSIS yang baru, mengembangkan kemampuan PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan TUB (Tata Upacara Bendera) kepada pengurus OSIS yang baru.
"Meningkatkan rasa sosial terhadap sesama, melatih kedisiplinan dan pembuatan rencana program kegiatan," katanya.
Dalam acara pembukaan LDK Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Nugroho, S.Pd. M.Pd. mengatakan bahwa OSIS adalah satu-satunya organisasi yang resmi di sekolah. Juga mengharapkan agar pengurus OSIS bukan hanya sebagai boneka, tetapi harus mampu menjadi tauladan bagi osis yang lain.
"Sesuai visi dan misi yaitu menciptakan sekolah berprestasi, berbudaya, berwawasan lingkungan berdasarkan iman dan taqwa. Menciptakan pengurus OSIS yang berdedikasi tinggi," terang Nugroho.
Dari pelatihan ini, lanjut Kepala Sekolah, diharapkan agar pengurus osis mampu merencanakan program yang akan dilaksanakan osis satu tahun kedepan sebagai bentuk kerjasama menuju sukses. Pengurus OSIS harus mampu menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dan teman-temannya.
Selain Kepala Sekolah yang menyampaikan materi Kepemimpinan pada LDK tersebut, Waka Bidang Kesiswaan dan Organisasi, Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd. menyampaikan materi Kesiswaan .
Pengurus OSIS harus menjadi tauladan bagi anggota OSIS yang lain. Karena sebagai tauladan, pengurus OSIS harus bisa mengimplementasikan tata tertib ke dalam diri pengurus OSIS masing-masing. Selain itu pengurus OSIS harus menjadi contoh bagi anggota yang lain untuk menerapkan 5 S ( Salam, Sapa, Senyum, Sopan, Santun ).
Seputar kegiatan OSIS yang disampaikan oleh Pujianto,S.Pd. sebagai Pembina Umum OSIS tentang Pendidikan Baris Berbaris ( PBB ) dan Tata Upacara Bendera ( TUB ). "Pengurus OSIS harus siap setiap saat apabila diperlukan sebagi petugas upacara. Itu artinya harus menyiapkan fisik sebaik-baiknya dan melakukan latihan secara rutin," katanya.
Peserta yang mengikuti LDK sejumlah 46 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 33 siswa perempuan. - sri
Tidak ada komentar