Header Ads

Garuda Indonesia Solo Bidik Pasar Ibadah Umroh

SEPUTARJATENG, SOLO - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Solo menyadari potensi pasar ibadah umroh di kawasan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta cukup besar. Memenuhi kebutuhan masyarakat maka per 1 Desember Garuda Solo-Jeddah via Banda Aceh sudah ditetapkan sebagai penerbangan reguler. Dalam kesempatan media gathering di Goela Klapa hari Jumat (23/12), General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Solo yang baru, Aryo Wijoseno mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan kemudahan.

Pria yang pernah bertugas di Australia ini menjelaskan, "Sebelumnya proses imigrasi dilakukan di Banda Aceh, jadi penumpang harus turun lebih dulu. Namun per 22 Desember proses Custom, Immigration dan Quarantine (CIQ) sudah bisa dilakukan di Bandara Adisumarmo Solo. Harapannya para jamaah lebih nyaman,"

Kemudahan proses pengurusan imigrasi ini dinilai mampu menarik pasar ibadah umroh. Sebab saat ini sekitar 80 persen pasar Jawa Tengah dan DIY masih tersedot di Jakarta. Namun rupanya, kemudahan ini berdampak positif. Terlihat dari keberangkatan umroh 22 Desember ini total 326 seat terisi penuh.

"Bila trend semakin meningkat, tidak menutup kemungkinan tahun 2017 menjadi tahun umroh di kawasan Jateng DIY. Dalam dua semester ke depan semoga program Solo-Jeddah sudah tersosialisasi dengan baik," pungkasnya. (rum)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.