Tenaga Kerja untuk Hotel Minim
SEPUTARJATENG, KLATEN – Pesatnya pertumbuhan hotel yang saat ini terjadi, membutuhkan tenaga perhotelan yang mumpuni. Namun kebutuhan tenaga kerja di hotel tidak sebanding dengan sumber daya manusia yang ada. Padahal kesempatan untuk berkarir di bidang hospitality ini demikian besar dan menjanjikan, bahkan untuk General Manager sekalipun.
Victoria Hotel School Klaten menyelenggarakan seminar ‘gratis’ Dahsyatnya Berkarir Diperhotelan, Cara Cepat Jadi General Manager Hotel. Diselenggarakan di Ballroom Hotel Grand Tjokro Klaten, Jumat (23/12/2016), mulai jam 08.30 WIB sampai selesai.
Menurut pemilik sekolah perhotelan Victoria Hotel School, Dicky Sumarsono, ada 18 hotel in progres didirikan di Surakarta hingga 2017. “Tentunya ini peluang, karena mereka akan membutuhkan banyak tenaga kerja,” kata Dicky, disela acara.
Dia memperkirakan satu hotel paling tidak butuh 50 karyawan, sehingga kalau 18 hotel, baru setidaknya butuh 900 pegawai. “Itu pun jumlah minimal,” kata dia. Menurut dia, di sebuah hotel, idealnya satu kamar ditangani oleh satu pegawai. “Bahkan di hotel berbintang, satu kamar bisa ditangani oleh 3-4 orang,” katanya.
Belum lagi kebutuhan pegawai di hotel-hotel yang sudah berdiri. Dia mengatakan, rata-rata dalam setahun, ada 25 karyawan hotel yang pindah bekerja ke hotel lain. Baik pindah di dalam satu kota atau ke kota lainnya.
Di sisi lain, sekolah perhotelan di Surakarta dikatakannya tidak lebih dari sepuluh buah. Dalam setahun, lulusan yang dihasilkan rata-rata 100-200 orang dari tiap sekolah.
“Jelas tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan. Bidang studi ini menjadi populer karena diperkirakan akan berkembang pesat dan prospek karir yang menjanjikan karena pariwisata Indonesia terus berkembang dengan baik,” papar Dicky
Kalau setelah lulus terus nganggur itu banyak, lanjut Master Hotel Indonesia ini, tapi yang begitu lulus langsung dapat kerja, tidak semua sekolahan memberikan kesempatan seperti ini, selain di Victoria Hotel School.
“Jadi mereka yang kuliah di Victoria Hotel School sudah pasti ditempatkan bekerja setelah lulus nantinya.” tegas Dicky. (ian)
Victoria Hotel School Klaten menyelenggarakan seminar ‘gratis’ Dahsyatnya Berkarir Diperhotelan, Cara Cepat Jadi General Manager Hotel. Diselenggarakan di Ballroom Hotel Grand Tjokro Klaten, Jumat (23/12/2016), mulai jam 08.30 WIB sampai selesai.
Menurut pemilik sekolah perhotelan Victoria Hotel School, Dicky Sumarsono, ada 18 hotel in progres didirikan di Surakarta hingga 2017. “Tentunya ini peluang, karena mereka akan membutuhkan banyak tenaga kerja,” kata Dicky, disela acara.
Dia memperkirakan satu hotel paling tidak butuh 50 karyawan, sehingga kalau 18 hotel, baru setidaknya butuh 900 pegawai. “Itu pun jumlah minimal,” kata dia. Menurut dia, di sebuah hotel, idealnya satu kamar ditangani oleh satu pegawai. “Bahkan di hotel berbintang, satu kamar bisa ditangani oleh 3-4 orang,” katanya.
Belum lagi kebutuhan pegawai di hotel-hotel yang sudah berdiri. Dia mengatakan, rata-rata dalam setahun, ada 25 karyawan hotel yang pindah bekerja ke hotel lain. Baik pindah di dalam satu kota atau ke kota lainnya.
Di sisi lain, sekolah perhotelan di Surakarta dikatakannya tidak lebih dari sepuluh buah. Dalam setahun, lulusan yang dihasilkan rata-rata 100-200 orang dari tiap sekolah.
“Jelas tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan. Bidang studi ini menjadi populer karena diperkirakan akan berkembang pesat dan prospek karir yang menjanjikan karena pariwisata Indonesia terus berkembang dengan baik,” papar Dicky
Kalau setelah lulus terus nganggur itu banyak, lanjut Master Hotel Indonesia ini, tapi yang begitu lulus langsung dapat kerja, tidak semua sekolahan memberikan kesempatan seperti ini, selain di Victoria Hotel School.
“Jadi mereka yang kuliah di Victoria Hotel School sudah pasti ditempatkan bekerja setelah lulus nantinya.” tegas Dicky. (ian)
Tidak ada komentar