Konsep Pameran Bisnis Pertama di Solo

 Indonesia Apparel Production Expo 2017

SEPUTARJATENG, SOLO - Indonesia Apparel Production Expo merupakan pameran bisnis dan mesin produksi pakaian (Apparel Production), yang menyajikan proses produksi mulai dari hulu hingga hilir, mulai dari bahan kain hingga produk jadi, mulai dari proses desain hingga proses produksi barang jadi, sehingga akan tersaji rantai model bisnis yang komprehenship.

Salah satu misi dari pameran Indonesia Apparel Production Expo adalah untuk menggiatkan usaha produksi sandang atau pakaian beserta kelengkapannya dengan melaksanakan sosialisasi dan pemasaran ke daerah, sehingga masyarakat akan mendapatkan informasi produk Industri ataupun mesin terbaru untuk menghasilkan produk yang berkualitas serta mampu bersaing memenuhi kebutuhan lokal ataupun ekspor.

Pada tahun 2017 ini merupakan tahun ke-4 pelaksanaan pameran Indonesia Apparel Production Expo  di Solo yang menunjukkan bahwa bisnis atau industri produksi pakaian di daerah Solo dan sekitarnya terus tumbuh dan berkembang.

Pameran IAPE Solo 2017 menjadi media untuk semakin mendekatkan diri kepada pelanggan  yang sudah ada maupun calon pelanggan baru sehingga mampu meningkatkan pemasaran produk dan brand perusahaan.

IAPE SOLO 2017 bakal diselenggarakan pada hari Kamis-Sabtu (2-4/3/2017), di Diamond Solo Convention Center Jl. Slamet Riyadi No.392-396, Purwosari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah dari Jam: 10.00 - 20.00 WIB.

"Pameran Indonesia Apparel Production Expo merupakan pameran bisnis dan teknologi produksi pakaian yang pertama dan terbesar," kata Aulia Sunhandhyka, Chief Executive Officer More Media Kreasi, sebagai penyelenggara pameran, Selasa (14/2/2017)

Bahkan untuk konsep ini menjadi yang pertama di Indonesia, imbuhnya. Pameran ini sangat tepat untuk diikuti oleh Perusahaan penyedia Bahan Kain, Distributor, Produsen Kaos Polos, Perusahaan penyedia Mesin Pengolahan Kain, Mesin Potong Kain, Mesin Jahit Mesin Obras, Mesin Interline.

Perusahaan penyedia Aksesoris Pakaian, Benang, Kancing, Ruitsleting, Perusahan Apparel Decorate Fashion Desain Decorate Desain, Perusahaan penyedia Pre Production Perancangan, Produksi Reproduction (Film screen printing).

"Perusahaan penyedia kebutuhan Sablon atau Screen Printing Proses, Screen and Squeegee ChemicalInk, Meja Sablon, serta Mesin Sablon Rotary Manual," jelas Aulia.

Panitia pameran mengundang segenap stakeholder dan pemerhati bisnis produksi Pakaian , diantaranya Pengusaha dan Karyawan perusahaan Textile, Pengusaha dan Karyawan perusahaan Garment, Pengusaha Konveksi, Pengusaha Batik, Pengusaha Distro & Concept Clothing, Pemilik Apparel Store Distributor Pakaian, Pengusaha dan Praktisi Screen Printing atau Sablon, Desainer ModePengusaha atau EnterpreneurInstansi, Pemerintah terkait, Pengajar Mahasiswa, Masyarakat Umum. (ian)