Menuang Bensin, Menuai Ajal
Menuangkan bensin saat memasak, 2 warga Solo tewas.
SEPUTARJATENG, SOLO - Terjadi musibah kebakaran di Kampung Wirengan RT 01 RW 04, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasarkliwon, Solo, Minggu (19/2/2017).
SEPUTARJATENG, SOLO - Terjadi musibah kebakaran di Kampung Wirengan RT 01 RW 04, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasarkliwon, Solo, Minggu (19/2/2017).
Sebuah
rumah milik Ny Anwar (74) yang terbuat dari kayu ludes terbakar.
Pemilik rumah dan seorang menantunya bernama Umi Badriyah (53), meregang
nyawa akibat peristiwa tersebut. mereka tewas mengenaskan karena tak
sempat menyelamatkan diri. Sedangkan beberapa keluarga lainnya yang
merupakan anak Umi Badriyah berhasil diselamatkan warga.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB tersebut akibat adanya bensin yang tertumpah.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB tersebut akibat adanya bensin yang tertumpah.
Kronologi
kejadiannya, Ny Anwar yang setiap hari berjualan bensin, sedang
menuangkan bahan bakar tersebut ke dalam botol, dan di saat bersamaan,
Umi sedang memasak menggunakan kompor.
"Wis dikandani ngeyel (sudah dibilangi nekat)," kata Lusmanto, tetangga dekat korban saat dimintai keterangan.
Karena menurut, Lusmanto, sebenarnya Umi sudah bilang ke ibu mertuanya (Ny Anwar) agar tidak menuang bensin dulu, karena ia dan anak-anaknya sedang memasak. Tapi Ny Anwar nekat melakukannya.
Tapi Naas, saat bensin yang dituangkan tumpah. Karena ruangan yang sempit, api kompor pun menjilat botol bensin. Ledakan terjadi hingga api membesar dan membakar seluruh rumah. Ny Anwar dan Umi tak bisa menyelamatkan diri hingga hangus terbakar.
"Saya lari menyelamatkan diri, karena rumah saya juga kena. Anak-anak bisa dibawa lari. Tapi bu Umi dan bu Awar tidak bisa lari. Kami tidak berani masuk lagi, apinya besar," lanjut Lusmanto.
Tak lama kemudian, sejumlah mobil pemadam kebakaran yang datang bisa memadamkan api. Hujan deras yang turun sesaat kemudian membuat api yang merembet bisa dicegah. Namun kondisi rumah Ny Anwar sudah habis menjadi arang.
Selanjutnya kedua korban MD dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Moewardi untuk dilakukan autopsi. (ian)
Tidak ada komentar