Ambil hikmah dari kegiatan pembelajaran di luar sekolah
Kepala Sekolah SMPN 8 Surakarta, Nugroho, M.Pd |
Seputarjateng.com -
SMP Negeri 8 Surakarta mengadakan evaluasi pembelajaran di luar sekolah
untuk semua kelas VII ( tujuh ). Pembelajaran di luar sekolah yang
dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu tanggal 27 – 28 September 2016 di
sekitar candi Prambanan, Klaten. Di ruang aula pada jam terakhir (
tujuh ), Sabtu (01/10/2016)
Disebutkan
Kepala Sekolah SMPN 8 Solo, Nugroho, M.Pd bahwa kegiatan yang dilakukan
bukan kegiatan persami tetapi kegiatan pembelajaran berupa kegiatan
pramuka.
Menurutnya,
program kegiatan apapun yang dilakukan dari sekolah haruslah
ditindaklanjuti. Atau harus ada laporan secara lisan atau tertulis.
Laporan pertanggungjawaban yang akan dievaluasi harus semuanya.
Tujuannya adalah antara rencana kegiatan, pelaksanaan dan berakhirnya
kegiatan harus sesuai.
"Apapun
yang dilakukan tidak lepas dari visi dan misi sekolah yaitu, berwawasan
lingkungan berdasarkan iman dan taqwa," tambah Nugroho.
Kepala
sekolah menambahkan, bahwa dalam keadaan darurat sekalipun, tidak
diperkenankan menggunakan kesempatan dalam kesempitan, itu merupakan
perilaku yang tidak baik. Seperti yang dilakukan Dhimas Kanjeng Taat
Pribadi yang merugikan orang lain dan menguntungkan dirinya sendiri.
Yang kini santer diberitakan di media.
"Kejujuran adalah bagian dari pendidikan," tegas Kepala Sekolah.
Dan
kejujuran akan mendapatkan apresiasi yang baik bagi kepala sekolah,
imbuhnya. Dan, tujuannya melakukan persami di luar kota yaitu untuk
melatih kejujuran, kemandirian dan melatih bertanggungjawab dengan
dirinya sendiri .
Diakhir
evaluasi kepala sekolah menyampaikan tiga pertanyaan untuk siswa, yakni
Siapkah kalian menghentikan sikap dan perbuatan-perbuatan yang negatif
?, Siapkah mengembangkan sikap positif ?, dan Siapkah meninggalkan sikap
kekanak-kanakan ?..
“Ambil
hikmah dari kegiatan pembelajaran di luar sekolah, baik itu hikmah
positif maupun hikmah negatif," pungkas Kepala Sekolah. - sri
Tidak ada komentar